Rabu, 13 November 2013

5 kebudayaan indonesia yang mendunia

5 Kebudayaan Indonesia yang
Mendunia

Mdf.News - 5 BUDAYA INDONESIA YANG MENDUNIA
Indonesia adalah negara yang memiliki
beribu-ribu pulau yang tersebar dari
Sabang sampai Marauke. Dengan
banyaknya pulau-pulau tersebut.
Indonesia memiliki banyak budaya,
kerajinan dan lain-lain. Misalnya pakaian
adat, tarian tradisional, alat musik
tradisional, dan masih banyak lagi. Berikut
adalah salah satu budaya Indonesia yang
sudah mendunia yaitu :

1. Angklung
Angklung adalah alat musik multitortal
(bernada ganda) yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat. Berbahasa
sunda di pulau Jawa bagian barat. Alat
musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan
dengan cara digoyangkan (bunyi
disebabkan oleh benturan badan pipa
bambu). Sehingga menghasilkan bunyi yang
bergetar dalam susunan nada 2,3,sampai
4 nada dalam setiap ukuran kecil.
Angklung Indonesia ini telah mendapat
pengakuan resmi dari UNESCO sebagai
bagian dari warisan budaya. Tak benda
atau intangible cultural heritage.
Penyerahan resmi sertifikat dilaksanakan
di Jakarta, pada 19 Januari 2011.
Sertifikat ini diserahkan oleh mantan Duta
Besar RI untuk UNESCO Tresna
Dermawan Kunaefi kepada menteri
pendidikan nasional Muhammad Nuh. Taufik
menyatakan angklung digemari diluar
negeri. Negara-negara seperti Korea,
Jepang dan Malaysia. Telah mengenalkan
angklung pada anak-anak usia sekolah.

2. Wayang Kulit
Beberapa waktu yang lalu, Presiden SBY
beserta para menterinya menikmati acara
wayang kulit yang ditayangkan secara
langsung juga oleh Indosiar. Pada acara
tersebut juga ada dalang asal Amerika,
ada pesinden dari Jepang, Amerika dan
juga beberapa negara lain. Dalang dan
pesinden Amerika itu sudah belajar
bahasa Jawa dan budaya Jawa, termasuk
kesenian nya. Betapa bangganya para
pejabat kita, karena budaya kita sudah
dikuasai benar oleh mereka, para orang
asing itu. Apakah para pejabat itu merasa
bahwa seni wayang kulit, sebagai bagian
dari budaya kita itu sedang dicuri oleh
orang2 luar negara ? Tentu tidak,
buktinya mereka bangga. Begitu juga
dengan Malaysia, sejak puluhan tahun
mereka banyak belajar dari Indonesia,
dari mulai pertanian di IPB, keteknikan di
ITB dan MIPA di UGM, kedokteran di
hampir semua kota ada pelajar
Malaysianya, bahkan hampir 20 persen
mahasiswa kedokteran adalah warga
negara Malaysia. Demikian juga Guru2
matematika, Fisika, Kimia, Biologi sejak
puluhan tahun yang lalu banyak yang
datang dari Indonesia mengajar ke
Malaysia. Sekarang juga dosen2nya
banyak yang mengajar di sana. Sehingga
lah sang murid lebih pandai daripada
guru2nya sendiri. Apakah jika ada murid
yang lebih pandai dari Sang Guru, maka
guru akan merasa terhina, akan merasa
dikalahkan ? Saya kira tidak. Guru
profesional justru akan bangga jika anak
muridnya lebih pandai dari dirinya sendiri.
Karena itu artinya, Guru itu berhasil
mentransfer ilmunya.Suatu saat nanti,
Amerika akan mengiklankan Wayang Kulit,
dengan dalang misalnya : Ki Dalang
Stevens, Ki Dalang George, dengan
sindennya Margareth siapa gitu Lho.
Apakah kita akan marah ? Ya boleh2 saja
marah. Gak ada yang melarang kok.
Cuma kita harus sadar, bahwa budaya
Indonesia sudah mengglobal, sudah
mendunia. Kalau ada orang lain
mempelajari, meniru, kemudian
memproduksi dan memasarkan,
bagaimana ?

3. Tari Saman dari Aceh
Salah satu hal daya tarik provinsi Aceh
adalah Tari Samannya. Tarian ini bisa
dibilang mendunia karena telah dipilih oleh
UNESCO sebagai warisan budaya. Jenis
tarian dari suku Gayo Aceh Tenggara ini
sering ditampilkan pada festival-festival
kesenian di beberapa penjuru dunia.
Diciptakan oleh seorang Syekh bernama
Syekh Saman, yang merupakan ulama yang
menyebarkan agama Islam di Aceh pada
abad ke-14. Tarian ini pula merupakan
salah satu cara beliau dalam menyebarkan
ajaran agama Islam karena tari saman
sering dipentaskan pada acara-acara
Islam seperti Maulid Nabi dan tahun baru
Islam.
Kesenian Aceh ini terbilang unik dan
berbeda dari seni tari lainnya, jika
kebanyakan seni tari diiringi oleh irama
musik dan gerajan yang gemulai.
Sedangkan untuk tari saman, musiknya
berasal dari kombinasi kekompakan tepukan
dada, paha, dan lantai yang berirama
serta dilengkapi dengan gerakan yang
lincah, tidak kalah dengan kelincahan
penari kecak Bali. Karena begitu cepatnya
gerakan tangan para penari membuat
tarian ini sering dijuluki dengan tarian
seribu tangan.

4. Tari Rateb Meuseukat dari Aceh
Jika Anda mengenal tarian yang dilakukan
dengan cara duduk bersila dan dilakukan
oleh wanita berbaris menyamping sambil
bernyanyi, tarian itu adalah Tarian Ratéb
Meuseukat yang berasal dari Aceh. Nama
Ratéb Meuseukat berasal dari bahasa
Arab yaitu Ratéb asal kata ratib yang
artinya ibadat dan Meuseukat asal
katanya dari sakat yang berarti diam.
Menurut sumber, Tari Ratéb Meuseukat ini
diciptakan oleh anak Teungku Abdurrahim
atau biasa disebut Habib Seunagan (Nagan
Raya), sedangkan syair atau rateb-nya
diciptakan oleh Teungku Chik di Kala,
seorang ulama di Seunagan yang hidup
pada abad ke XIX. Isi dan kandungan
syairnya terdiri dari sanjungan dan puji-
pujian kepada Allah dan Nabi. Tarian ini
dimainkan oleh sejumlah perempuan
dengan pakaian adat Aceh.
Pada awalnya tarian ini dimainkan setelah
selesai mengaji pelajaran agama pada
malam hari sebagai media dakwah. Pada
akhirnya tari Ratéb Meuseukat
dipertunjukan juga pada upacara agama
dan hari-hari besar, seperti upacara
perkawinan, dan lainnya yang tidak
bertentangan dengan agama.
Tarian Ratéb Meuseukat sudah terkenal
ke mancanegara, hal ini dikarenakan
keindahan, kedinamisan, dan kecepatan
gerakannya.
Banyak yang salah mengartikan tarian
Ratéb Meuseukat dengan tarian Saman.
Padahal pada nyatanya mereka berbeda.
Tarian Saman berasal dari suku Gayo,
dalam kehidupan masyarakat Gayo tarian
ini berfungsi sebagai alat pemersatu, hal
ini dapat diamati dari munculnya sistem
kekerabatan baru dalam pranata sosial
masyarakat Gayo Lues, Istilah
“berserinen” merupakan salah satu
sistem, serinen artinya bersahabat.
Tarian Saman juga tidak pernah dilakukan
oleh seorang perempuan karena
gerakannya yang keras. Sedangkan tarian
Ratéb Meuseukat dilakukan oleh
perempuan. Jika tari Saman biasanya tidak
menggunakan instrument, sebaliknya tari
Rateb Meuseukat ditemani oleh rapa’i dan
geundrang.

5. Batik Indonesia
Selain Bali, masyarakat dubia mengenal
Indonesia lewat Batik, bahkan UNESCO pun
mengakui batik sebagai warisan budaya
Indonesia, Tanggal 2 Oktober 2009 lalu.

1 komentar:

  1. Slot machines casino site 2021: play all the - Lucky Club
    Looking for the perfect slot machine site for your gambling needs? LuckyClub offers the best casino bonus codes, games, What are the types of slots luckyclub.live machines?

    BalasHapus